Bagi para orang tua yang gemar dengan sepak bola ataupun permainan bola lainnya, mengajak anak mereka untuk melakukan permainan bola saat bermain bersama adalah hal yang wajar sekaligus menyenangkan. Ayah biasanya ingin anak-anaknya juga menyukai bola sehingga mengenalkan kepada mereka dengan cara bermain bersama. Berlari adalah hal yang sering dilakukan saat Anda bermain bola. Kegiatan tersebut memiliki resiko tersendiri apalagi untuk anak-anak yang belum bisa menjaga keseimbangannya dengan sempurna. Karenanya, saat mengajak si kecil bermain, jangan lupa untuk juga menyediakan obat luka jatuh pada anak untuk antisipasi saat si kecil mengalami cidera.
Jatuh saat bermain memang bukanlah hal yang diharapkan. Namun pemain profesional saja bisa terjatuh saat main bola apalagi anak-anak yang bermain bola. Sebagai orang tua yang bijak, saat Anda mengajak si kecil main bola di lapangan maka sebaiknya juga membawa obat luka luar untuk berjaga-jaga. Apa saja obat luka jatuh cepat kering yang bisa Anda berikan pada si kecil? Berikut ini adalah obat yang sebaiknya selalu ada pada kotak P3K Anda:
• Anti septik, berupa cairan yang dioleskan pada area luka terbuka.
• Alkohol, jika luka cukup dalam, maka guyurkan alkohol untuk membuat area luka menjadi steril.
• Plester, jika luka berupa sayatan kecil dan tidak dalam, bersihkan luka dengan alkohol kemudian tempel dengan plester yang mengandung obat.
• Salep obat luar, digunakan untuk memberikan perlindungan pada area kulit yang terbuka.
Selain obat luar, ada baiknya Anda juga menyediakan obat dalam seperti obat pereda nyeri dan obat penurun panas karena anak-anak mudah terserang demam saat merasakan sakit.
Untuk mendapatkan semua obat di atas, Anda bisa datang ke apotek dan membeli obat-obatan tersebut. Semua apotek pasti memiliki sediaan obat luar yang dibutuhkan oleh siapa saja terutama bagi para penggemar bola yang sering berlari. Ada kalanya Anda harus memperban atau membalut luka luar namun ada kalanya juga luka harus dibiarkan terbuka agar cepat kering. Berkonsultasilah dengan dokter jika diperlukan agar luka si kecil tak terlalu lama menghalangi aktifitas bermainnya.